(bukan) filsafat etika

Kisah hari ini,
Usai ujian akhlak falsafah (filsafat etika).
Sebenarnya aku sendiri agak minder ada di jurusan aqidah filsafat. Dengan banyak alasan.
Salah satunya, kecerdasan otak yang pas-pasan. Hehe.

Setiap ujian pelajaran berbau filsafat pasti udah panik duluan. Huft.
Berusaha belajar walaupun terdistraksi sama perasaan. Haha.
Kenapa coba apa-apa harus bawa perasaan. Ah elah. Dasar akunya aja yang gitu. Padahal mah biasa aja.

Pokoknya habis ujian filsafat etika tadi, rasanya mau nangis di ruangan. Tapi malu, soalnya ruangannya di jalanan.
Sampai jam terakhir masih berusaha depan kertas soal dan jawaban. Tapi gak tau mau ngarang jawaban apalagi. Astaghfirullah aku.

Ujian mulai jam 12 dan jam 2 siang kertas jawaban harus dikumpulin. Ya sudah aku pasrahkan semua jawabanku.
Setelah itu, shalat zuhur dan duduk sebentar di pelataran kampus sambil ngemil dan memaksakan diri untuk membaca pelajaran setelahnya, hadits maudhui.
Sampai jam setengah 4 sore, menyempatkan shalat Ashar lalu pulang.
Nggak paham lagi, sampai rumah aku nangis juga. Selain karena ujian hari ini, banyak hal yang bikin pikiran aku semerawut.

Huh, seharusnya aku jangan terlalu fokus terhadap sesuatu yang nggak bisa aku kendaliin.
Nggak apa-apa, belajar lagi ya.

Semoga ujian termin ini baik-baik saja. Aamiin.

Diterbitkan oleh latifah's story

Let The Journey Inspires You

Tinggalkan komentar