Sesuatu yang keluar dari hakikat

Beberapa bulan yang lalu, Ruwaq Al-Azhar Kairo mengadakan dauroh ulum as-syar’iah semacam kegiatan pengajian yang banyak menghadirkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu fiqih, hadits, tafsir dan lainnya. Banyak orang yang tertarik untuk ikut dalam program ini, terutama mahasiswa asing. Tugasnya sebagai penuntut ilmu pun bisa menjadikan program ini sebagai salah satu sumber ke’alimannya. TermasukLanjutkan membaca “Sesuatu yang keluar dari hakikat”

Hope

“Saatku ingin menorehkan kekhawatiranku dengan penaku. Saat itu pun penaku telah meneteskan air matanya terlebih dahulu sebelum air mataku terjatuh” Ketika mencintai hanyalah sebuah alasan untuk berlari, Apatah sama saja dengan menyelami dunia kebohongan? Bagaimana bisa rasa cinta kau ganti dengan perasaan kosong ibarat kaleng tak berisi. Hanya nyaring berbunyi. Tiada arti. Percayalah, perihal cintaLanjutkan membaca “Hope”

Senyum ๐Ÿ˜Š

Dalam memaknai hikmah dan pesan yang terkandung dalam kalimat “senyum mu adalah sedekah” ternyata tidak sesempit yang difikirkan. Bukan hanya berbagi senyum yang terbingkai di wajah kita. Tetapi, kita juga dituntut untuk memastikan bahwa orang yang kita jumpai dan kita sapa berada satu frekuensi dengan kita . Seolah-olah kita meletakkan darah daging kita pada orangLanjutkan membaca “Senyum ๐Ÿ˜Š”

Siapa bilang hidup itu sia-sia?

Saya bermimpi menjadi seorang ilmuan, dokter, arsitek, dan semua pekerjaan yang bersifat analisa. Namun, saat ini saya berada di lingkungan yang dimana semuanya berlatar belakang agama. Mulai dari sekolah, tempat tinggal, dan orang-orang sekitar. Saat ini saya rapuh, apakah tempat ini layak untuk saya? Sedangkan impian saya sangat bertolak belakang dengan jurusan yang ditawarkan dariLanjutkan membaca “Siapa bilang hidup itu sia-sia?”

Teman Sebangku

Menjadi bagian teman sebangku mu. Diantara banyaknya bangku kehidupan yang hadir depan mata, menjadi bagian teman sebangku seseorang amatlah membahagiakan. Ketika kehabisan tinta pulpen, ia lah yang menawarkan pulpen pertama kali. Ketika tidak hadir di samping bangkunya, ia tanyakan tentang mengapa yang terjadi. Berbagi kebahagiaan, kesedihan, dan lainnya. Teman sebangku lah yang paling mengerti. EntahLanjutkan membaca “Teman Sebangku”

Keimanan Abu Thalib

KEIMANAN ABU THALIB Paman Nabi Muhammad saw. Maulana Syekh ‘Ala rahimahullah pernah bercerita tentang keimanan paman Nabi saw Abu Thalib dalam pengajian shiroh nabawiyah. Mengapa setelah Abdul Muthalib wafat Nabi saw diasuh oleh Abu Thalib? Sedangkan Nabi saw memiliki paman banyak (Hamzah, Harits, dll.) yang termasuk dalam keturunan Abdul Muthalib. Karena, Abu Thalib adalah saudaraLanjutkan membaca “Keimanan Abu Thalib”

KISAH NABI IBRAHIM AS (Bagian 1)

” ูˆุชู‚ู„ุจูƒ ูู‰ ุงู„ุณุงุฌุฏูŠู† “ Sebelum memasuki kisah Nabi Ibrahim as alangkah baiknya kita ketahui dahulu bahwasanya tidak ada Keturunan Nabi Muhammad yang musyrik dan Nabi Muhammad termasuk dalam keturunan Nabi Ibrahim as. Lalu, bagaimana dengan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa “Azar” adalah ayah Nabi Ibrahim? Sedangkan ayahnya sendiri menyembah patung? Allah Berfirman dalam suratLanjutkan membaca “KISAH NABI IBRAHIM AS (Bagian 1)”

Janji Allah itu Pasti

Janji Allah itu Pasti . Dulu, sewaktu masa-masa nyantri kepengen banget yang namanya ‘sekolah diluar negri’ penasaran gimana sih rasanya tinggal di negri orang. Tapi, lambat laun kepikiran juga sama masalah biaya, banyak yang bilang “ke luar negri itu mahal,” dan impian itu pun mulai terkikis. “Latifah bisa apa sih emang? Mana bisa ke luarLanjutkan membaca “Janji Allah itu Pasti”